Mazda CX-9 Pijakan Bagi yang Mau Naik Kelas ke SUV Premium

Jakarta - Hadir pertama kali pada 2009, Mazda CX-9 kini diberikan sentuhan terkini sehingga menjadi varian paling canggih dan premium di jajaran kendaraan Mazda. Model terbaru CX-9 menggunakan konsep KODO khas Mazda yang didatangkan dari Jepang.

Memiliki banderolan di tengah-tengah antara SUV dari Jepang dan Eropa, All-new CX-9 sasar konsumen yang ingin naik kelas. Mobil menjadi pijakan bila ingin membeli mobil Eropa ataupun Lexus.

"Ini (CX-9 terbaru) bagi yang ingin naik kelas (dari Pajero dan Fortuner). Tapi kami berada di bawah SUV Eropa," kata Presiden Direktur Eurokars Motor Indonesia, Roy Arman Arfandy di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut terbukti dari banderolan yang ditetapkannya yakni Rp 798 juta. Di atas harga Mitsubishi Pajero Sport ataupun Toyota Fortuner namun di bawah Lexus maupun BMW.

"Kita memang sengaja memposisikan di atas itu (Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero) karena masih ada gap antara segmen yang harga Rp 500-600 jutaan dengan luxury SUV seperti Lexus yang harganya di atas Rp1 miliar," ujar Roy.

"Nah ini ada ruangan yang kosong, dan kita masuk di segmen Rp 800 jutaan, untuk menjembatani segmen yang masih kosong ini. karena mungkin ada beberapa peminat SUV 7-seater yang belum bisa naik kelas di atas Rp 1 miliar," lanjutnya.

Karena bisa dikatakan tidak memiliki kompetitor, Mazda langsung terapkan target penjualan yang cukup tinggi tahun ini.

"Targetnya kita tahun ini sekitar 700 unit untuk CX-9, kalau keseluruhan sekitar 6.000-an sampai akhir tahun," tutup Roy (ruk/ddn)