"Dari sisi kendaraannya, kalau sepenglihatan saya, kondisi rusak akibat kecelakaan ini karena faktor kecepatan tinggi dan tidak ada pengereman. Karena tidak ada jejak rem. Sehingga ini pure dalam kecepatan tinggi juga, kalau dilihat airbag berfungsi. Jadi untuk mobil, saya rasa tidak ada faktor yang miss dari kendaraan. Ini kejadian murni, sopir dalam keadaan tidak sadar (karena serangan jantung)," ujar Penasehat Pajero Indonesia One (PI1) Chapter Tangerang Raya, Dimas R Subroto, kepada detikOto.
Namun dia membeberkan fakta lain yang bikin trenyuh. Barang-barang pribadi korban hilang entah kemana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari hal tersebut, komunitas PI1 menyampaikan bela sungkawa yang terdalam kepada pihak keluarga. "Kami dari Pajero Indonesia One, turut berduka cita dan mudah-mudahan almarhum diampuni segala dosanya dan diterima di sisinya, serta keluarga ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Dimas.
Dimas juga mengimbau kepada seluruh anggota ataupun komunitas lain, untuk terus menjaga kesehatan dan terus berhati-hati dalam berkendara.
"Jika berkendara, pastikan kondisi harus fit. Ketika acara suka lupa dan asyik sendiri, lupa memikirkan kondisi. Kami turut berduka cita untuk om kiki begitu juga dengan chapter krakatau dan juga klub pajero one, atas kejadian ini," tambahnya.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M