Hal tersebut dipaparkan oleh salah satu petugas servis di bengkel resmi Honda di kawasan Tebet ketika berbincang bersama detikOto. Katanya, selama sekitar satu bulan melakukan pengambilan sample dan menukarkannya dengan yang baru (recall) belum ada keputusan dari HPM apakah akan dilakukan recall secara masal atau tidak. Oleh karenanya, para pemilik kendaraan yang dimaksud tidak ditelepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya diler di kawasan Tebet, bengkel resmi di sekitarannya pun memberlakukan hal yang sama. "Jadi ketika dia lakukan servis berkala atau servis lainnya, kita juga cek bagian rem. Kalau masuk kategori yang diberikan APM (Agen Pemegang Merek/HPM –Red) langsung kita informasikan kepada pemilik untuk dilakukan pergantian atau recall secara gratis," kata petugas di bengkel resmi Honda kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
"Kalau dia tidak mau, kita atur schedule ulang," lanjutnya.
"Belum ada keputusan dari APM apakah ini dilakukan recall secara massal atau tidak. Mungkin masih diinvestigasi oleh bagian R&D mereka. Jadi, datang saja ke bengkel resmi Honda terdekat untuk di cek kembali," ucap petugas di bengkel resmi Honda di kawasan Mampang di kesempatan yang berbeda.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu tersebar informasi akan HPM melakukan recall secara diam-diam. Setelah dikonfirmasi, hal tersebut benarlah adanya namun itu hanya dalam tahapan pengambilan sample untuk melihat apakah ada masalah pada bagian tersebut atau tidak. Mobil Honda yang dimaksud ialah Honda Mobilio, Brio, B-RV, dan H-RV lansiran 2015-2017. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina