Dalam teknologi kendaraan otonom, perangkat lunak berfungsi sebagai sistem operasi untuk chip komputer untuk menggerakkan mobil tanpa sopir. Keputusan masuknya BlackBerry ini membuat saham perusahaan yang terdaftar di bursa Toronto ini naik 13%, atau tertinggi sejak 4 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
QNX yang dimiliki Blackberry akan membuat sistem operasi Apollo, sebuah platform yang disebut-sebut sebagai 'Androidnya' mobil otonom.
Kedua perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan mengintegrasikan Baidu's CarLife, sebuah perangkat lunak untuk mobil yang saling terhubung di China, dan percakapan kecerdasan buatan.
Jauh sebelumnya, BlackBerry pernah mengungkapkan rencananya masuk ke pasar mobil pada 2016 lalu. Ketika itu, perusahaan perusahaan berencana menginvestasikan US$ 75 juta ke sebuah pusat pengujian kendaraan otonom. (idr/rgr)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup