Orang-orang Masih Ingin Nyetir Mobil Otonom

Orang-orang Masih Ingin Nyetir Mobil Otonom

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 20 Des 2017 18:08 WIB
Mencoba Fitur Semi Otonom di Lexus LS 500h. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Mobil tanpa sopir sepertinya masih sulit untuk menembus pasar-pasar mobil di seluruh dunia. Banyak warga yang belum percaya akan teknologi yang bisa membuat mobil berjalan sendiri itu.

Keraguan tersebut salah satunya disebabkan masih adanya kecelakaan dan si pengendara tak bisa mengontrol mobil saat mobil tiba-tiba hilang kendali.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah riset yang dilakukan Ipsos MORI yang dirilis Autoevolution, Rabu (20/12/2017), misalnya, terlihat lebih dari 50 persen koresponden masih ingin mengendarai mobil tanpa sopir walaupun mobil bisa berjalan sendiri.

"Rata-rata 66 persen pengendara masih ingin berada di balik kemudi jika nantinya mobil tanpa sopir sudah semakin banyak jumlahnya," tulis laporan tersebut.



Riset tersebut dilakukan pada 11.008 orang dewasa di Eropa, 1.002 di antaranya berasal dari Inggris. Di Inggris yang sudah bisa dibilang negara maju saja, 71 persen warganya mengklaim masih ingin mengendarai mobilnya sendiri walaupun ada teknologi yang memungkinkan mobil bisa berjalan sendiri.

Padahal sebelumnya mobil tanpa sopir ini bakal diminati banyak orang karena memudahkan. Namun nyatanya hal itu belum bisa terwujud dalam waktu dekat.

"Tentunya masih menggembirakan melihat banyak warga Inggris yang masih ingin menyetir walaupun mobil bisa melaju sendiri. Tapi untuk kami tak ada yang lebih menyenangkan saat berkendara dan memegang setir itu sendiri," ungkap Managing Director Mazda Inggris, Jeremy Thomson. (dry/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads