Diberitakan Paultan, Jumat (8/12/2017), Reka Studios, perusahaan startup dari Malaysia yang berkecimpung di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) saat ini dalam tahap awal mengembangkan teknologi kendaraan tanpa sopir. Tahap awal, mereka mengembangkan foklift tanpa sopir untuk digunakan di pabrik.
Reka sejak september 2016 sudah mulai mengembangkan teknologi tanpa sopir. Hasil karya mereka sudah menjalani serangkaian tes dan demonstrasi di acara dan pameran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti kebanyakan mobil tanpa sopir yang ada saat ini, sistem yang kami kembangkan ada di kategori mengemudi otonom level 3," katanya. Teknologi mobil otonom kelas 3 memungkinkan mobil bergerak sendiri dengan manusia harus tetap mengawasi kemudi.
Mobil otonom yang dikembangkan Reka mampu berlari anara 60-80 km/jam. Untuk berbelok di persimpangan, mobil itu menempuh kecepatan 20-30 km/jam. Jarak pengereman minimal 5-10 meter.
Saat ini, Reka menguji dua unit Proton Perdana berperangkat otonom yang dipinjamkan oleh Majlis Amanah Rakyat (MARA) dan Nano Malaysia. Mobil itu sudah sering jalan-jalan untuk demo publik. Mobil sudah dilengkapi dengan kamera, sensor radar dan laser. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M