Bahkan, CO-CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus mengucapkan, di pabriknya itu Sokon dapat membuat kendaraan listrik. Dirinya pun mengaku sudah siap apabila regulasi kendaraan tak bermesin sudah diketok palu oleh pemerintah.
"Kami sudah memproduksi mobil listrik di China, dan soal kesiapan di sini kami lihat bagaimana nanti regulasi mobil listrik yang dibuat pemerintah. Intinya kami siap dan teknologinya juga sudah mendukung, tinggal menunggu saja," katanya kepada wartawan seusai peresmian pabriknya di Serang, Banten.
Mendengar hal tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang turut hadir di acara tersebut pun memuji langkah visioner Sokonindo. Ia berharap agar seluruh produsen otomotif di Indonesia sudah mulai bergerak ke teknologi untuk merakit kendaraan listrik supaya Indonesia tidak lagi kalah oleh industri global khususnya di otomotif.
"Tadi CO-CEO Sokon mengatakan bahwa industri ini (pabriknya) siap untuk mengembangkan kendaraan listrik. Dirinya juga mengklaim bahwa dalam waktu 3 tahun motor-mobil listrik bisa diproduksi di sini. Ini hebat," ucap Airlangga.
"Pemerintah sendiri mempunyai program bahwa dalam tahun 2024 mobil listrik di Indonesia bisa mencapai 20 persen. Apabila banyak pabrik mobil yang dapat menyiapkan fasilitas seperti Sokonindo ini, ya saya rasa industri otomotif akan mampu mencapainya, tidak kalah dengan global," ucapnya lagi. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!