Nissan Navara untuk Penghijauan Gunung Agung

Nissan Navara untuk Penghijauan Gunung Agung

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 23 Nov 2017 13:50 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Karangasem - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Agen pemegang merek (APM) otomotif asal Jepang ini menyumbangkan satu unit pikap kabin ganda Nissan Navara kepada Conservation International.

Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Eichii Koito mengatakan ini merupakan bentuk komitmen Nissan terhadap lingkungan. Menurutnya, Nissan secara global memperhatikan lingkungan, misalnya dengan menghadirkan mobil ramah lingkungan seperti mobil listrik.

"Bicara soal lingkungan, di dunia saat ini Nissan sudah memiliki mobil listrik yang menjadi market leader, Nissan LEAF. Itu adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan," kata Koito di Karangasem, Bali, Kamis (23/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Di Indonesia, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Nissan Motor Indonesia juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Nissan menggandeng Conservative International yang fokus melakukan penghijauan di kawasan Gunung Agung di Karangasem, Bali.

"Di Indonesia kami ingin menunjukkan komitmen Nissan terhadap lingkungan dengan menyerahkan satu unit Navara kepada Conservation International. Navara ini akan mendukung mobilitas dan aktivitas konservasi yang dilakukan oleh Conservation International untuk reforestasi di kawasan Gunung Agung," kata Koito.

Menurut Koito, Nissan Navara adalah kendaraan paling tepat untuk mendukung kegiatan penghijauan di Gunung Agung. Sebab, pikap kabin ganda itu didukung performa dan ketangguhan ala mobil offroad sehingga bisa menjangkau medan berat.

Nissan Navara untuk Penghijauan Gunung AgungFoto: Rangga Rahadiansyah


"Dengan performa baik, kokoh, tahan lama walau membawa kargo berat seperti bawa bibit pohon untuk ditanam di kawasan Gunung Agung," ujar Koito.

"Usaha yang kami laukan hari ini adalah sebuah langkah kecil untuk berkontribusi kepada lingkungan yang sustain. Namun, dari langkah kecil ini kita bisa nembuat perubahan," ucapnya.

Ketut S. Putra, Wakil Presiden Conservation International Indonesia, mengatakan Conservation Inernational sudah hampir 25 tahun berdiri dan di Bali sudah ada selama 10 tahun. Dia menambahkan program reforestasi ini adalah program kecil untuk menghasilkan langkah lebih besar di masa depan.

"Kami punya visi yang sama dengan Nissan. Kami berharap langkah kecil ini bisa menjadi besar. Kita berharap kemitraan ini bisa menggugah semua pihak untuk bisa melakulan hal yang sama atau lebih besar," kata Ketut.

Rencana ini bertujuan untuk mempromosikan pemeliharaan jangka panjang untuk pelestarian daerah aliran sungai serta membantu stabilitas pasokan air bersih untuk pertanian dan masyarakat. Reforestasi juga akan membantu mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir. (rgr/ddn)

Hide Ads