Namun seiring berkembangnya zaman ternyata masih tak banyak yang memanfaatkan hal tersebut. Seperti yang diucapkan Presiden Direktur PT Super Spring Arianto Furiady, sejauh ini pemanfaatan GPS untuk keamanan kendaraan masih rendah terbukti dari total penjualan produknya.
"Kita sudah hampir 10 tahun bergerak dibidang ini. Sejauh ini yang beli (alat GPS) 60% perusahaan dan 40% retail," ucapnya ketika berbincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (21/11/2017). "Paling banyak di Jakarta," tambah Arianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Arianto menjelaskan GPS Tracker mampu melacak kendaraan melalui website resmi atau aplikasi, mendengarkan suara di kendaraan (khusus untuk mobil), dan mematikan mesin melalui pesan singkat atau SMS. Karena adanya komponen tersebut, risiko kehilangan kendaraan mampu berkurang hingga 99%.
Demi menambah kemampuan GPS, Super Spring pun meluncurkan produk terbarunya yang diklaim lebih advanced dalam melakukan tiga fungsi tersebut. Dinamakan Super Spring VT-330, GPS chip telah memakai 3G Network sehingga mampu menjangkau tempat terpencil.
Perangkat terbaru itu juga mampu menampilkan track record selama 90 hari, parking report (mencari tempat parkir atau lamanya kendaraan berada di parkiran), pencatatan engine (waktu kendaraan menyala hingga mati), serta speed report. Dibanderol Rp 2.299.000, perusahaan akan memberikan garansi seumur hidup untuk benda seberat 80kg ini. (ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Banyak yang Nggak Sadar, Tiap Beli Bensin Pasti Bayar Pajak
Operasi Zebra Digelar Pekan Depan, Ini Pelanggaran yang Jadi Incaran