Soalnya, mobil yang dikendarai oleh Hilman Mattauch saat membawa tersangka mega proyek e-KTP tersebut,diklaim sedang melaju dalam kecepatan tinggi yakni 70 km/jam.
Perlu digaris bawahi bahwa airbag ialah SRS (Supplemental Restraint System) yakni perangkat keamanan pelengkap yang membantu seatbelt (perangkat keselamatan utamanya), agar mengurangi resiko ketika berkendara. Maka, terdapat indikator atau batasan yang mendasari kinerja airbag tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila bodi mobil di modifikasi bisa juga membuat airbag tidak mengembang atau indikator perepatannya berubah. Seperti penambahan aksesoris di bagian bemper entah diberi besi, dijadikan lebih tebal, dan lainnya," ucap Dadi kepada detikOto di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
"Karena hal tersebut dapat mempengaruhi perlambatannya," tambahnya.
Dalam buku manual Toyota yang selalu diberikan pada pemilik saat membawa mobil kegarasinya, lanjut Dadi, tertulis bahwa airbag akan mengembang pada percepatan 30 km/jam menabrak tembok atau benda diam dan kokoh.
"Di buku manual itu ada, tertulis lengkap tentang airbag seperti dia itu akan mengembang pada percepatan 30 km/jam ketika mobil menabrak benda diam dan kokoh seperti tembok. Karena kan perubahan kecepatan ke 0 km/jam nya cepat, mendadak. Makanya airbag langsung mengembang," tutupnya. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'