Dalam peluncuran Evhero di Bale Dayang Sumbi Itenas, Emil, sapaan akrab Ridwan itu dipersilahkan mencoba mobil yang dominan berwarna oren. Emil berkeliling di depan halaman Itenas didampingi oleh salah seorang dosen.
"Tadi saya setir stabil tidak ada masalah, nyaman," ujar Emil usai mencoba mobil yang dikerjakan selama tiga tahun itu, Rabu (15/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berkacamata itu berharap nantinya Evhero bisa diproduksi secara massal dan dipergunakan oleh masyarakat Kota Bandung sebagai kendaraan pribadi. "Minimal nanti wara-wiri di Bandung biar hits," ucapnya.
Emil juga berharap mobil buatan dalam negeri bisa didukung oleh semua pihak terutama pemerintah agar menjadi kebanggaan masyarakat layaknya Tesla yang didukung oleh pemerintahan Amerika. (ern/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?