Evhero, Mobil Listrik Crossover Ciptaan Dosen Bandung

Evhero, Mobil Listrik Crossover Ciptaan Dosen Bandung

Tri Ispranoto - detikOto
Rabu, 15 Nov 2017 14:18 WIB
Mobil Listrik Crossover Ciptaan Dosen Bandung (Foto: Tri Ispranoto)
Bandung - Tim dosen Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung berhasil menciptakan Electric Vehicle Hero (Evhero) yang merupakan mobil listrik pertama berjenis crossover.

Setelah melakukan penelitian dan perakitan selama tiga tahun, mobil berwarna oranye tersebut resmi diluncurkan hari ini, Rabu (15/11/2017), di Bale Dayang Sumbi Itenas, Jalan PHH Mustopha, Kota Bandung.

Ketua Tim Evhero Tarsisius Kristyadi mengatakan ide awal pembuatan mobil tersebut adalah melihat perkembangan dan peluang pada kendaraan-kendaraan yang nol emisi, salah satunya adalah mobil listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenis mobil crossover dipilih karena yang paling sesuai dengan kondisi alamiah di Indonesia yang berbatu, berkelok, bervariasi dan tidak selalu mulus," ujar Kristyadi di lokasi peluncuran Evhero.

Menurut Kristyadi mobil ciptaannya itu adalah yang pertama di Indonesia khususnya untuk jenis crossover. Tidak hanya itu Evhero diklaim mampu mengefisiensi sampai 48 persen dibanding dengan kendaraan berbahan bakar minyak yang hanya mampu mencapai angka 40 persen.

Kristyadi mengungkapkan pada awalnya Evhero adalah sebuah proyek penelitian tentang floorplan, platform dan desain body kendaraan. Namun dalam perjalannya penelitian tersebut berkembang menjadi proyek mobil listrik.

"Dalam pelaksanaannya rancangan mobil ini dikerjakan oleh kelompok dosen jurusan teknik mesin dan desain produk Itenas dengan dukungan biaya riset Kemenristekdikti dan salah satu perusahaan kendaraan motor listrik," ujarnya.

Soal nama, Kristyadi mengungkapkan Evhero berasal dari dua kata yakni EV dan Hero. EV merupakan akronim Electric Vehicle, sementara Hero berarti pahlawan yang mencerminkan semangat menuju masa depan yang lebih baik.

Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang hadir membuka acara mendukung sepenuhnya hasil kerja keras tim dosen yang telah berhasil menciptakan mobil listrik selama kurun waktu tiga tahun.

"Saya ucapkan selamat pada tim. Saya beri dukungan karena ini akan merevolusi kendaraan di Indonesia khususnya perkotaan yang ramah lingkungan," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Emil itu berharap Evhero bisa diproduksi secara masal sehingga bisa dipergunakan oleh masyarakat perkotaan, khususnya Kota Bandung. "Bagi saya ini sangat memungkinkan digunakan di Kota Bandung. Karena memang tidak ada bedanya dengan mobil biasa," tandas Emil. (rgr/ddn)

Hide Ads