Persaingan MPV Makin Panas, Bagaimana Nasib Xenia?

Persaingan MPV Makin Panas, Bagaimana Nasib Xenia?

Ruly Kurniawan - detikOto
Minggu, 12 Nov 2017 12:08 WIB
Daihatsu Xenia Custom (Foto: Ruly Kurniawan)
Jakarta - Tidak mungkiri, pertarungan pasar LMPV di Indonesia sedang memanas. Kehadiran Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero pun menambah ketatnya persaingan di segmen tersebut.

Namun melihat fenomena tersebut, salah satu mobil keluarga yang sempat diminati beberapa tahun belakangan, Daihatsu Xenia, masih 'santai' menanggapinya. Hingga hampir 5 tahun ke belakang ini, kerabat dekat Toyota Avanza tersebut hanya diberikan pembaruan kosmetik agar tetap eksis. Tetapi tetap saja, hal tersebut belum dapat mendongkrak popularitas yang cukup signifikan.

Apalagi setelah kehadiran Daihatsu Sigra yang juga dikhususkan untuk kendaraan keluarga dan lebih murah dari Xenia. Lantas bagaimana masa depan Xenia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marketing and Customer Relation Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, dengan lahirnya Sigra, Daihatsu memiliki dua produk di segmen mobil keluarga. Namun, ia menuturkan bahwa lahirnya Sigra membuat Xenia mulai lesu di pasar MPV.

"Memang dengan kehadiran Sigra, kini segmen mobil keluarga di Daihatsu ada dua. Karena beberapa hal, banyak masyarakat yang memilih mobil itu. Namun bukan berarti Xenia tak ada masa depan ya, karena situasinya masih baik," ungkap Hendrayadi di Jakarta.

Berdasarkan data penjualan wholesales Daihatsu dari bulan Januari-September 2017, penjualan Sigra mencapai 32.171 unit, sementara Xenia hanya mencatatkan penjualan 28.084 unit.

"Xenia itu dulu memang dominan namun memang sekarang komposisinya di bawah Sigra yakni 20% (Sigra di 25 -26 persen)," kata Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Supranoto.

"Tapi bukan berarti penjualannya turun (Xenia). Masih baik kok, karena penjualannya saja bisa 2.900 sampai 3.000 unit/bulan," lanjutnya.

Dari data tersebut, Supranoto menyimpulkan bahwa Xenia masih memiliki 'nyawa' dan tetap menjadi salah satu pilihan mobil keluarga Indonesia.

"Dilihat dari situ, masa depan Xenia saya nilai masih baik. Masih nomor dua di Daihatsu," tutupnya. (rgr/ddn)

Hide Ads