Namun mobil itu paling cepat baru bisa lahir di tahun 2020. "Kami sangat serius soal ini. Namun sebelum keputusan produksi dibuat, Ferrari harus menguasai terlebih dulu hubungan antara ekslusivitas dan kelangkaan produk, kemudian kami harus menyeimbangkan antara hasrat untuk berkembang dengan makin melebarnya portofolio produk," ujar Marchionne.
Jadi intinya, produsen otomotif asal Italia tersebut akan mengeluarkan mobil sekelas SUV namun akan menjaga nilai eksklusifnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diungkapkan secara resmi untuk panggilan mobil tersebut (entah Ferrari Utilize Vehicle atau SUV), sang 'kuda jingkrak' termasuk cukup serius dalam menggarapnya.
Menurut beberapa laporan, mobil tersebut akan menggunakan mesin turbo V8 dengan sisipan teknologi hibrida dan berpenggerak empat roda.
Diperkirakan dengan meluncurnya varian terbaru yang diperuntukkan sebagai kendaraan sehari-hari ini akan mampu menggenjot penjualan Ferrari hingga 2020 nanti, dimana setidaknya 2.000 unit harus dikirimkan.
SUV Ferrari itu akan melawan mobil-mobil seperti Lamborghini Urus, Rolls-Royce Cullinan dan Aston Martin DBX.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?
Identitas Range Rover yang Viral Dikawal 'Tot tot Wuk wuk' di Puncak