Beli Mobil Lewat Lelang, Bagaimana Caranya?

Beli Mobil Lewat Lelang, Bagaimana Caranya?

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Rabu, 25 Okt 2017 19:04 WIB
Foto: Khairul Imam Ghozali
Jakarta - Untuk membeli mobil beragam caranya, bagi yang ingin membeli mobil dengan harga yang rendah salah satu caranya adalah dengan mengikuti lelang mobil. Lantas bagaimana mekanisme mengikuti lelang?

Dalam mekanisme lelang IBID-Balai Lelang Serasi, langkah pertama adalah melakukan pengecekan jadwal lelang berikut daftar objek yang ditawarkan. "Kalau lelang itu dijual kita nggak ubah semuanya, apa adanya, dari kondisi yang biasa saja, ada yang rusak, ada yang paling bagus, jadi kalau berminat kita open house 3 hari sebelum lelang," ujar CEO IBID, Daddy Doxa Manurung, kepada wartawan di Pool IBID-Balai Lelang Serasi Jl. Ciputat Raya No. 100 Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Suasana lelangSuasana lelang Foto: Khairul Imam Ghozali


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah selanjutnya jika tertarik, peserta harus membeli nomor peserta lelang (NPL) yang berlaku untuk satu mobil yang akan ditawar. Biasanya peserta lelang harus menyerahkan deposit dalam jumlah tertentu.

"Namanya uang deposit itu Rp 5 juta, kalau kita menang jadi harga yg kita ajukan itu tinggal dipotong saja sama yang Rp 5 juta, kalau kalah lelang uangnya akan kita kembalikan," tutur Daddy.

Setelah membeli NPL peserta melakukan registrasi ke lokasi lelang dengan membawa bukti transfer NPL dan kartu identitas diri.

"Setelah itu baru deh kita ikut lelang, ketika kita nge-bid (menawar lelang) kita tinggal angkat NPL itu, tiap kelipatannya Rp 500 ribu setiap sekali angkat," kata Daddy.

Terakhir, setelah kita berhasil memenangkan dan mendapatkan mobil yang kita inginkan, pihak lelang memberi waktu tiga hari setelah hari lelang. "Kemudian kalau kalah sama h+3 hari kerja juga kita balikan uangnya," terangnya.

Sebagai catatan, obyek lelang yang dikelola IBID beragam, mulai dari kendaraan bermotor (mobil dan motor), alat berat, hingga laptop, komputer, dan gadget. Namun mobil masih mendominasi (87,4%), lalu disusul oleh motor (7,6%). Sedangkan gadget masih 5%, dan alat berat 0,1%. (khi/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads