Tetapi pembeli mobil listrik tak perlu khawatir lagi. Di masa depan, drone dikabarkan bisa dimanfaatkan untuk mengecas baterai mobil listrik.
Diberitakan Quartz, Jumat (20/10/2017), awal Oktober kemarin lembaga hak paten Amerika memberikan Amazon hak untuk pengembangan drone yang bisa terkoneksi untuk mentransfer listrik ke mobil saat mobil tersebut sedang berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini sebenarnya bukan hal baru, sebelumnya pada bulan Mei anak perusahaan mobil listrik China, NIO, juga sudah mengajukan hal serupa.
Paten ini bisa dibilang ditunggu-tunggu karena di Amerika sendiri ada 130 ribu unit mobil listrik baru yang beredar di jalan pada tahun 2016 sementara fasilitas pengecasan hanya ada 16.000. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta