Para pabrikan menambahkan fitur ini pada model mobilnya agar mobil terlihat lebih premium. Namun banyak yang meragukan kualitas dari material dan standar keamanannya.
Dalam laporan Consumer Report yang dikutip CNBC, Rabu (18/10/2017), jika kualitasnya tak diperhatikan bisa saja sunroof pecah tanpa alasan yang jelas. Di Amerika misalnya setidaknya setiap bulan ada saja satu kejadian sunroof pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang yang menjadi perdebatan saat ini adalah soal material yang digunakan serta bahan pelapis kaca yang kurang kuat atau bahkan bentuk kaca yang kurang cocok dengan atap mobil. Ini berbeda dengan panoramic sunroof yang diklaim jarang pecah karena bentuknya yang melengkung sehingga bisa redam saat melintas di jalanan bergelombang serta tak terlalu berpengaruh pada perubahan suhu.
Salah satu produsen mobil asal Korea Selatan, Kia, menyampaikan kepada Consumer Report alasan pecahnya kaca sunroof adalah batuan kerikil di jalan yang terlempar mengenai sunroof. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali