Ini Alasan Jaguar, Kenapa F-Pace Kurang Laris di Indonesia

Ini Alasan Jaguar, Kenapa F-Pace Kurang Laris di Indonesia

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Jumat, 13 Okt 2017 13:43 WIB
Jaguar F-Pace 2.0 liter Foto: Ari Saputra
Jakarta - Jaguar Indonesia baru saja meluncurkan F-Pace anyar mesin 2.0 liter. Produk tersebut diharapkan dapat menggantikan F-Pace mesin 3.0 liter yang dirasa sulit mendapat tempat di pasar.

Harga yang tinggi serta mesin yang kurang mempuni untuk kondisi jalan kota-kota besar di Indonesia untuk sehari-hari dirasa jadi penyebab Jagaur sulit menjual F-Pace 3.0 liter.

"Kurang yah, jadi mungkin untuk harga segitu customer merasa terlalu tinggi (harganya), jadi memang customer yang mau 3 liter itu biasanya customer-customer yang memang suka engine besar," ujar Manajer Perencanaan Produk, Pengelolaan Produk dan Pengembangan Jaringan PT Wahana Auto Ekamarga (WAE),Tommy Handoko, kepada wartawan di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan F-Pace anyar dengan mesin ingenium 2.0 liter diklaim cocok untuk kondisi jalan kota-kota besar di Indonesia.

"Untuk customer yang logic, yang mikir buat apa tiga ribu toh dipakai di Jakata doang, di traffic yang kaya gini, yaudah yang dua liter cukup," tutur Tomy.

Dijelaskan juga oleh Tomy mengapa lebih dulu meluncurkan F-Pace 3.0 liter ketimbang 2.0 liter. Menurutnya mesin pada F-Pace anyar itu memang baru tersedia saat ini.

"Waktu itu kita nggak punya yang dua liter sekarang kita sudah punya," tambahnya. (khi/lth)

Hide Ads