Harga yang tinggi serta mesin yang kurang mempuni untuk kondisi jalan kota-kota besar di Indonesia untuk sehari-hari dirasa jadi penyebab Jagaur sulit menjual F-Pace 3.0 liter.
"Kurang yah, jadi mungkin untuk harga segitu customer merasa terlalu tinggi (harganya), jadi memang customer yang mau 3 liter itu biasanya customer-customer yang memang suka engine besar," ujar Manajer Perencanaan Produk, Pengelolaan Produk dan Pengembangan Jaringan PT Wahana Auto Ekamarga (WAE),Tommy Handoko, kepada wartawan di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk customer yang logic, yang mikir buat apa tiga ribu toh dipakai di Jakata doang, di traffic yang kaya gini, yaudah yang dua liter cukup," tutur Tomy.
Dijelaskan juga oleh Tomy mengapa lebih dulu meluncurkan F-Pace 3.0 liter ketimbang 2.0 liter. Menurutnya mesin pada F-Pace anyar itu memang baru tersedia saat ini.
"Waktu itu kita nggak punya yang dua liter sekarang kita sudah punya," tambahnya. (khi/lth)












































            
 
 
 
 
 
 
 
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus