"Kami sudah cukup puas dengan enam silinder karena untuk BMW dan BMW seri M mesin itu sudah menjadi ciri khas kami. Kami memulai enam silinder pada model M1 jadi merupakan sejarah panjang," tutur Chief BMW M, Frank Van Meel dikutip Carscoops, Jumat (10/10/2017).
"BMW bisa dibilang identik dengan mesin enam silinder segaris dan untuk kami itu adalah mesin yang ikonik. Saya tak akan membekali seri M dengan empat silinder dan turbo agar performanya tetap baik. Anda harus selalu memiliki karakteristik jika menginginkan performa yang bagus anda mungkin saja kehilangan torsi dan performa mobil sesuai yang diinginkan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda menambah bobot pada mobil jadi jawabannya tidak mudah," jelas Van Meel.
Divisi seri M BMW saat ini sedang bekerja bersama dengan sub merek 'i' untuk mengembangkan sel baterai di masa depan. Van Meel juga menambahkan saat ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk membekali setiap seri M dengan tenaga listrik.
"Saat ini dengan generasi 'E' belum cukup diaplikasikan pada model M. Jika dilihat model plug-in hybrid bakalan menambah bobot mobil sebesar 2-300 kg. Bobot sebesar itu untuk model M3 atau M4 misalnya yang sudah berbobot 1.500 kg membuat mobil jadi tidak stabil," pungkasnya. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar