Namun kira-kira apa yang menjadi alasan, mengapa mobil listrik dan otonom layak untuk menghiasi mobil masa depan. Dikutip European-coatings, Jumat (6/10/2017).
Dikatakan alasan bakal larisnya mobil listrik dan otonom di masa depan, tidak hanya bicara soal teknologi terbaru yang disajikan. Melainkan ada faktor-faktor pendukung lainnya mengapa mobil listrik dan otonom bisa seksi di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa produsen otomotif akan membedakan desain antara mobil listrik dan konvensional, begitu juga dengan warna, yang akan berujung pada sistem valet untuk bisa memarkirkan mobilnya," kata Otte.
Sedangkan untuk mobil otonom, Otte mengatakan desain interior juga menjadi bahan pertimbangan untuk bisa berkembangnya mobil listrik dan otonom di masa depan.
"Daya tarik interior dan fungsionalitas interior bisa menjadi faktor pendukung, bahkan desain ini sangat penting (untuk menjadi dasar pemikiran untuk kepemilikan kendaraan)," ujar Otte.
Tidak berhenti sampai disitu, bahan material yang sangat ringan juga menjadi alasan mengapa mobil listrik dan otonom dipilih di masa depan. Seperti yang disampaikan Markus Mechtel, Kepala Bagian Pemasaran OEM Coating EMEA di Covestro. Bahan yang ringan akan membuat mobil listrik dan otonom bisa berlari lebih jauh.
Selain mampu menekan emisi gas buang, di masa depan mobil juga akan memiliki bahan material yang ramah lingkungan. Seperti pada pelapis cat yang kini menggunakan Polyurethane coatings. (lth/dry)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut