Diberitakan Automotive News, Kepala Teknologi Ferrari Michael Leiters mengatakan bahwa dia tidak bisa membayangkan mobil sport bertenaga listrik sepenuhnya. Sebab, teknologi itu memiliki keterbatasan.
"Ada kebutuhan untuk lebih banyak waktu, lebih banyak inovasi untuk mendapatkan performa yang sama (dengan mesin konvensional) dan yang lebih menantang lagi untuk mendapatkan kesenangan berkendara yang sama dengan yang kami miliki saat ini. Pikirkan saja suara dan hal-hal seperti itu yang penting bgagi kami. Bagi kami, langkah pertama adalah mobil hybrid," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak melihat mobil listrik menjadi perkembangan di segmen mobil sport super. Namun, hybrid pasti akan datang dalam lima tahun ke depan pastinya," katanya. (rgr/dry)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Baru Seumur Jagung, BYD Atto 1 Kalahkan Penjualan Seluruh LCGC