"First impression sudah sold out empat unit, total unit 35 semua total sampai akhir tahun ini. Pembagian empat unit first impression, 31-nya kebanyakan di 2.000 cc, mungkin sekitar 60-70 persen," ujar Manajer Perencanaan Produk, Pengelolaan Produk dan Pengembangan Jaringan PT WAE, Tommy Handoko, di Jakarta.
Dominasi Velar dengan mesin 2.000 cc tersebut kata Tommy, karena harganya yang lebih murah dibanding tipe dengan mesin 3.000 cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Tommy mengatakan, Range Rover Velar akan kembali didatangkan dari negara asalnya Inggris mulai Januari 2018.
"Alokasi sih kita belum dapat, cuma kita usahain at least rata-rata sebulan dapet tujuh unit lah,"
Sedangkan 35 unit yang sudah terpesan mulai bulan ini sudah didatangkan. "Akan terus di datengin tiap bulannya sampai akhir tahun," lanjut Tommy.
Selain itu, untuk proses impornya menurut Tommy, tidak ada kesulitan dari regulasi ataupun izin khusus untuk bisa mendatangkan produk Completly Build-up (CBU) seperti Velar.
"Biasa sih ya udah umum nggak ada yang impor mesti izin khusus atau apa, normal-normal saja. Kita masukin sini terus kemudian melalui bea cukai, tes homologasi, tes sana sini, biasa proses normal," tutupnya. (khi/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah