Sebelumnya beredar kabar bahwa mobil terbakar gara-gara powerbank di dalam mobil. Tapi kabar itu dibantah oleh pemilik mobil, Doddy Matin Zufadhli.
Mobil ini sehari-hari dipakai oleh Nuraini Rahmawati, istri dari Doddy. Ini menjadi mobil kesayangan Nuraini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada korban, hanya saja pintu dapur dan cat rusak serta Vespa jadul warisan istri saya ikutan hangus," kata Doddy kepada detikOto saat ditemui di kediamannya di Custer RiverTown Grand Wisata, Tambun, Bekasi, Minggu (3/9/2017).
Menurut laporan dari petugas keamanan setempat yang melihat kejadian awal tersebut, Doddy mendapatkan bahwa kebakaran bermula terjadi pada kap mobil.
Baca juga: Powerbank Bisa Sebabkan Kebakaran Mobil? |
"Pertama tuh terdengar bunyi seperti ada gas, lalu disusul dengan suara ledakan yang sepertinya dari ban ya. Setelah itu kap mobil terbuka dan mengeluarkan api," tuturnya.
detikOto berusaha menghubungi perwakilan Honda di Indonesia, namun telepon maupun pesan singkat belum dibalas. Sementara itu, kabar awal yang menyebutkan mobil terbakar karena powerbank membuat banyak orang penasaran, apakah powerbank yang tersambung ke lighter di mobil bisa menyebabkan kebakaran?
Pengamat gadget Lucky Sebastian seperti dikutip dari detikInet menyebutkan powerbank yang tersambung ke lighter di mobil tidak akan berfungsi jika mobil dalam kondisi mati.
"Rumornya karena ada powerbank yang sedang tersambung dengan colokan lighter, sehingga powerbank meleleh, itu hoax saja. Karena kalau kondisi mobil mati, begitupula colokan lighter tidak akan berfungsi," sebutnya.
Namun dikatakannya, terlepas dari kondisi tersebut, pengguna gadget disarankan untuk tidak meletakkan powerbank di tempat yang terkena matahari atau panas berlebih, misalnya di atas dashboard mobil, atau di dalam mobil yang terjemur.
"Bagaimanapun powerbank kebanyakan berisi baterai lithium-ion. Sama dengan smartphone, sangat rentan rusak karena panas berlebih," kata Lucky.
Dia menjelaskan, di dalam baterai lithium-ion terdapat berlapis-lapis bahan katoda dan anoda yang berjarak sangat tipisl. Ketika terjadi panas berlebih, bahan ini akan memuai dan saling menempel sehingga menimbulkan korslet, seperti kita mempertemukan kutub positif dan negatif baterai.
"Korslet ini bisa menyebabkan kebakaran. Kalau pun tidak sampai terbakar, powerbank yang sering terkena panas berlebih akan mudah rusak atau tidak awet. Karena panas yang berlebih akan menyebabkan reaksi kimia yang menghasilkan gas berlebih, yang sering kita lihat efeknya baterai menjadi kembung," terang Lucky.
Pria asal Bandung ini juga menyarankan agar pengguna gadget teliti memilih powerbank yang bagus kualitasnya. Waspadai sejumlah powerbank yang harganya murah namun menawarkan kapasitas tinggi.
"Salah satu part yang banyak dihilangkan pada powerbank murah, selain kapasitas yang tidak sesuai adalah sirkuit yang mengatur keamanan, seperti pencegah over-charge dan pengontrol panas. Jika lupa dan terus menerus di-charge, powerbank ini rentan rusak, atau malah mungkin saja terbakar karena panas berlebih akibat over-charge," sarannya (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina