Baru-baru ini ramai diperbincangkan soal pajak kendaraan mobil mewah. Beberapa pemilik mobil mewah malah ada yang menunggak pajak. CEO Ferrari Jakarta (agen pemegang merek/APM Ferrari di Indonesia) Arie Christopher, mengatakan jika memiliki kendaraan bermotor maka masyarakat Indonesia harus membayar pajaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, kata Arie, tidak harus diingatkan pun pemilik mobil seperti Ferrari harus membayar pajak. Karena itu merupakan kewajiban warga negara.
"Jadi sebetulnya tidak harus direminder. Jadi harusnya kita sudah punya self alert sendiri. Misalnya pajak kita sudah mau habis, sebelum habis, sebulan sebelumnya atau seminggu sebelumnya ya perpanjang. Artinya itu kan kewajiban. Buat kita kalau kita punya mobil STNK mati kan kita juga nggak enak pakainya," kata Arie.
Infografis pajak mobil mewah Foto: Kiagoos Auliansyah |
(rgr/ddn)












































Infografis pajak mobil mewah Foto: Kiagoos Auliansyah
Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Sopir PO Rosalia Indah Ugal-ugalan di Tol: dari Bahu Jalan Langsung Potong Kanan
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid