"Tahun lalu kita hanya punya 3 cabang di Jakarta. Sekarang kita sudah melesat menjadi 10 cabang jadi pasti kekuatannya akan lebih besar pula sehingga target pada GIIAS nanti kita tetapkan 1.500 SPK dengan Rp 250 miliar pembiayaan. Meningkat hingga 2 kali lipat dari sebelumya yakni 699 SPK," ujar Senior Executive Vice President Marketing New Car & New Motorycle MUF Yanto Tjia, di Menara Mandiri, kawasan SCBD, Jakarta Selasa siang (8/8/2017).
Memiliki lima layanan yang terdiri dari pembiayaan mobil baru dan bekas, motor baru dan bekas, serta pembiayaan multi guna, MUF memilih akan lebih berfokus pada penjualan mobil dan motor baru. "Melihat dari ajangnya, konsentrasi kami akan lebih pada pembiayaan mobil dan motor baru. Tapi kita tidak menutup kemungkinan bagi nasabah yang ingin lakukan trade in ya," ucap Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF), Stanley Setia Atmadja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lewat ajang GIIAS dan program kami, MUF yakin akan dapat memperoleh target tahunan yaitu sebesar Rp 7,3 triliun," tutupnya.
Untuk mendapatkan program tersebut,MUF telah menetapkan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi olehnasabahnya. Untuk kendaraan beroda empat,MUF menetapkan pembiayaan harus mencapaiOTR sebesar Rp 600 juta dengan besaran uang muka 50%. "Untuk kendaraan mobil baru, nasabah harus mencapaiOTR Rp 600 juta dengan DP 50%. Itutenornya selama satu tahun," ucapYanto.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua, untuk mendapatkan promo bunga 2.35%, MUF menetapkan nasabah harus mencapai OTR mulai dari 140 juta dengan uang muka 40% dalam waktu tenor 12 bulan. "Untuk kendaraan motor, OTR nya Rp 140 juta dengan DP 40%. Tenornya juga sama dengan kendaraan mobil baru yaitu satu tahun," tambahnya.
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali