Dilansir Carscoops, Senin (7/8/2017), pembaruan tersebut dilakukan dengan mengurangi emisi oksida nitrogen di dalamnya. Caranya dengan menerapkan sebuah perangkat lunak untuk mengurangi tingkat emisi sebesar 25 sampai 30 persen.
Dari mobil-mobil yang akan diperbarui tersebut, VW menyumbang produknya paling banyak yaitu sekitar 3,8 juta unit, Daimler 900 ribu unit, dan sekitar 300 ribu unit dari BMW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah pernyataan terkait pembaruan perangkat lunak, Ketua Dewan Manajemen BMW Harald Kruger, mengatakan bahwa rencana pembaruan tersebut penting.
"Pertemuan antara BMW dan pihak berwenang Jerman merupakan langkah penting. Kami mendukung inisiatif ini dan berinvestasi. Mesin diesel canggih pasti akan memainkan peran penting dalam mobilitas masa depan juga," ujarnya. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%