Segmen low MPV masih menjadi segmen paling besar di Indonesia. Peminatnya masih lebih banyak ketimbang segmen lainnya meski sudah ada model Low Cost Green Car (LCGC) berkapasitas 7 penumpang.
Makanya, berbagai pabrikan otomotif yang belum bermain di segmen low MPV pun siap menawarkan pesaing Avanza-Xenia dan kawan-kawannya. Berbagai keunggulan ditawarkan pabrikan itu pada model low MPV masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari fitur keselamatan, Grand New Veloz memiliki seatbelt dengan pretensioner & force limiter. Fitur tersebut berfungsi untuk mencegah cedera fatal saat terjadi benturan keras. Grand New Veloz juga sudah dilengkapi dengan dual SRS airbag.
Masih soal fitur keselamatan, Toyota Veloz dibekali sabuk pengaman tiga titik untuk penumpang tengah. Fitur itu menjadi perlindungan penuh untuk keselamatan tiga penumpang yang duduk di baris kedua. Kemudian ada fitur front passenger seat belt warning yang akan mengingatkan penumpang depan untuk memakai sabuk pengaman, selain peringatan untuk pengemudi.
Toyota Veloz sudah memiliki sistem Anto-lock Braking System (ABS). Dengan fitur itu, saat pengereman keras roda tidak mengunci sehingga mobil bisa diarahkan untuk menghindari benturan.
Fitur selanjutnya pada Grand New Veloz adalah Side Impact Beam. Fitur itu akan melindungi penumpang dan pengemudi dan penumpang dari benturan samping.
Kemudian ada ISOFIX. Fitur ini merupakan fitur keselamatan standar international untuk keamanan optimal pemasangan kursi bayi.
Beralih ke fitur keamanan, Toyota Veloz dilengkapi Immobilizer Key. Fitur itu merupakan salah satu sistem keamanan pada kunci mobil agar terhindar dari pencurian.
Untuk sistem hiburan, Toyota membekali sistem audio dengan layar senntuh berukuran 6,1 inci. Sistem audio itu sudah bisa terhubung dengan CD, DVD, radio AM/FM, USB, AUX, Bluetooth & iPod.
Di cluster meter sudah ada Eco Lamp Indicator. Dengan indikator itu, pengemudi bisa tahu cara berkendara yang efisien.
Grand New Veloz telah memiliki steering switch. Hal itu akan mempermudah mengatur sistem audio di setir. Ada juga Layar Multi Information Display (MID) yang memuat data-data komputer mengenai jarak jelajah, konsumsi BBM.
Kemudian ada juga sensor parkir di bagian belakang untuk membantu pengemudi menjaga jarak yang aman saat parkir. Untuk kenyamanan juga sudah ada AC Double Blower.
Toyota Veloz 1.5 dijual dengan harga Rp 224,2 juta untuk transmisi manual. Sementara Veloz 1.5 transmisi otomatis harganya Rp 236 juta. Itu merupakan harga on the road Jakarta.
Selain Veloz, Toyota juga menawarkan Avanza standard yang tampangnya tidak se-sporty Veloz. Kali ini detikOto ingin mengulas Grand New Avanza tipe G sebagai varian tertinggi dari keluarga Avanza (tidak termasuk Veloz). Tedapat tiga varian di Avanza tipe G yakni 1.3 G M/T, 1.3 G A/T dan 1.5 G M/T.
Dilihat dari kelengkapan fitur, Grand New Avanza tipe 1.5 G M/T tampak lebih lengkap. Tapi, untuk tipe 1.5 G hanya tersedia dengan transmisi manual, tidak tersedia transmisi otomatis.
Fitur keamanan Avanza tipe G 1.5 dan 1.3 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Toyota Veloz. Mobil ini dilengkapi dengan Immobilizer Key sebagai salah satu sistem keamanan pada kunci mobil.
Lalu dari segi fitur keselamatan, Avanza punya ISOFIX yang merupakan fitur keselamatan standar internasional untuk keamanan optimal pemasangan kursi bayi. Kemudian ada 3-point seat belt untuk penumpang baris kedua yang menjadi perlindungan penuh untuk keselamatan tiga penumpang yang duduk di baris kedua.
Beralih ke fitur keselamatan, Avanza memiliki seatbelt dengan pretensioner & force limiter. Fitur tersebut akan mencegah cedera fatal saat terjadi benturan keras. Grand New Avanza juga sudah dilengkapi dengan dual SRS airbag.
Fitur selanjutnya pada Grand New Avanza adalah Side Impact Beam. Fitur itu akan melindungi penumpang dan pengemudi dan penumpang dari benturan samping.
Untuk mendukung pengereman optimal, Avanza punya sistem ABS. Dengan begitu, saat pengereman keras roda tidak mengunci sehingga mobil bisa diarahkan untuk menghindari benturan.
Ada juga fitur front passenger seat belt warning. Fitur tersebut akan mengingatkan penumpang depan untuk memakai sabuk pengaman, selain peringatan untuk pengemudi.
Sementara untuk fitur hiburan, Toyota menghadirkan sistem audio dengan layar sentuh berukuran 6.1 inci khusus untuk tipe 1.5 G. Sistem audio itu sudah bisa terhubung dengan CD, DVD, radio AM/FM, USB, AUX, Bluetooth & iPod.
Namun, Grand New Avanza tipe 1.3 G masih menggunakan sistem audio 2 DIN CD, radio AM/FM, USB, AUX, Bluetooth, dan iPod.
Di cluster meter sudah ada Eco Lamp Indicator. Dengan indikator itu, pengemudi bisa tahu cara berkendara yang efisien. Untuk kenyamanan juga sudah ada AC Double Blower.
Tapi, Grand New Avanza tidak memiliki steering switch seperti pada Veloz yang akan mempermudah mengatur audio.
Avanza 1.3 G M/T dijual Rp 207.800.000, Avanza 1.3 G A/T Rp 218.500.000 dan Avanza 1.5 G M/T Rp 220.100.000. Harga itu merupakan harga on the road Jakarta.
Kini beralih ke kembaran Avanza yaitu Daihatsu Xenia. Yang detikOto bahas ini adalah Xenia tipe R Sporty sebagai varian tertinggi dari Daihatsu Xenia. Xenia tipe R Sporty ditawarkan dengan transmisi manual dan otomatis dengan mesin 1.300 cc. Xenia R Sporty transmisi manual dijual Rp 204,1 juta dan Xenia R Sporty transmisi otomatis Rp 215,1 juta.
MPV dari Daihatsu ini sudah dilengkapi dengan Dual SRS Airbag. Fitur keselamatan lainnya, Great New Xenia sudah dilengkapi dengan safety belt with pretension & force limiter seperti pada Avanza dan Veloz.
Bedanya, Daihatsu telah menyematkan Power Window Jam Protection. Fitur tersebut membuat tangan tidak terjepit saat menutup kaca jendela. Xenia juga sudah memiliki side impact beam.
Fitur selanjutnya pada Xenia adalah Immobilizer yang mencegah bahaya pencurian. Daihatsu juga sudah menghadirkan seatbelt di baris ketiga.
Terdapat sensor parkir di belakang pada Xenia tipe ini. Di bagian depan juga ada corner sensor yang memudahkan pengemudi saat parkir. Ada juga lampu daytime running light.
Sama seperti Avanza, Xenia juga memiliki side impact beam. Fitur itu akan menjamin keamanan saat terjadi benturan dari samping.
Di cluster meter sudah ada Eco Lamp Indicator. Dengan indikator itu, pengemudi bisa tahu cara berkendara yang efisien.
Sementara fitur hiburannya, Great New Xenia memiliki sistem audio 2 din terbaru. Sistem audio itu bisa terhubung dengan DVD, CD, MP3, USB, AUX, Radio AM/FM, GPS, dan kamera parkir belakang.
Tapi Daihatsu juga belum menyematkan fitur ABS pada Xenia. Untuk kenyamanan sudah ada AC Double Blower.
Beralih ke MPV dari Honda. Honda menjajakan Mobilio sebagai pesaing Avanza Xenia. Tak mau kalah dengan si kembar Avanza-Xenia, Honda Mobilio juga memiliki ragam fitur menarik.
Mobilio dibekali dengan dual SRS airbag di depan. Ada juga side impact beam pada mobil ini. Honda juga menyematkan pretensioner with load limiter seatbelt. Dan ssabuk pengamannya sudah mengusung sabuk pengaman tiga titik untuk semua kursi, juga terdapat pengingat penggunaan sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang depan untuk tipe RS.
Mobilio sudah dibekali ABS dan electronic brake-force distribution (EBD). Khusus tipe RS CVT, Mobilio ditambahkan Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA). Juga terdapat ISOFIX + Tether, auto door lock by speed, immobilizer, keyless entry, alarm system hingga tilt steering.
Selain itu, Honda melengkapi Mobilio dengan rear parking camera. Fitur itu berfungsi untuk memberikan visibilitas belakang secara penuh pada layar sentuh saat berjalan mundur.
Untuk sistem hiburan, Mobilio memiliki sistem audio/video dengan layar sentuh 6.2 inci (untuk tipe E CVT) dan sistem audio/video dengan layar 6.8 inci dan koneksi Bluetooth (untuk tipe RS). Sistem audio itu bisa terhubung dengan Radio AM/FM, CD, DVD, dan USB.
Audio bisa dioperasikan melalui setir karena sudah ada audio steering switch. Hal itu memberikan kemudahan mengatur audio selama perjalanan tanpa melepas tangan dari setir.
Mobilio RS transmisi manual dijual Rp 233 juta dan Honda Mobilio RS transmisi CVT dijual Rp 243,5 juta.
Suzuki cukup banyak menawarkan pilihan di model low MPV-nya. Mulai Ertiga standar bermesin bensin, Ertiga Dreza yang lebih mewah hingga Ertiga Diesel Hybrid ditawarkan pabrikan berlogo S ini.
Mulai dari Ertiga, mobil ini menggunakan dual SRS airbag di depan. Terdapat sensor parkir, keyless entry dan immobilizer di mobil ini. Ertiga juga dibekali side impact beam. Di baris kedua terdapat soket untuk mengisi ulang baterai ponsel penumpang.
Suzuki melengkapi New Ertiga dengan sabuk pengaman untuk seluruh penumpang di 7 kursi yang ada. New Ertiga dilengkapi juga dengan Child Proof Rear Door Locks pada pintu belakang mobil.
Suzuki juga melengkapi Ertiga dengan Auto Up Window Driver Side With Safety Sensor.
Sistem audionya, Suzuki Ertiga memiliki audio 2 din yang terintegrasi dengan CD, USB, Radio AM/FM. Di setirnya juga sudah ada switch control yang memudahkan pengemudi untuk mengatur volume suara dan channel audio sambil tetap konsentrasi ke jalan.
Sementara Ertiga Dreza ditambah fitur ABS dan EBD. Untuk sistem hiburannya, Ertiga Drezza memiliki sistem audio/video dengan navigasi berlayar 9 inci. Untuk Ertiga Diesel Hybrid ditambah day night mirror, AC heater dan gear shif indicator serta headlamp with leveling.
Ertiga tipe GX manual dijual 214 juta, otomatis Rp 226 juta, Ertiga Dreza GS manual Rp 226,9 juta, Ertiga Dreza GS otomatis Rp 239,5 juta dan Ertiga Diesel Hybrid 219,5 juta.
Beralih ke pendatang baru dari China, yaitu Wuling dengan model Wuling Confero S. Fitur yang dibahas detikOto ini ada pada Wuling Confero S tipe L yang lebih lengkap fiturnya.
Wuling Confero S khusus tipe L hadir dengan sistem audio video layar sentuh 8 inci yang kompatibel dengan USB dan Bluetooth. Di bagian dasbor, mobil ini punya desain jam analog yang elegan.
Untuk kenyamanan, Wuling melengkapi Confero S dengan tilt steering wheel, center armrest, tailgate touchpad di mana membuka pintu bagasi cukup dengan sekali sentuhan lembut, electric fuel tank opener, USB charging untuk baris pertama, kedua, dan ketiga setir dengan tombol audio dan tombol telepon (khusus tipe L) serta foldable remote keyless entry di mana kunci mobil bisa dilipat untuk memudahkan penyimpanan.
Untuk keamanan dan keselamatan, Wuling Confero S juga tak kalah dengan mobil Jepang. Mobil ini dibekali Dual Front SRS Airbag, sensor parkir depan dan belakang, rem cakram di depan dan belakang, Tire Pressure Monitoring System yang memberikan informasi mengenai tekanan angin pada ban, anti-lock braking system (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD), seatbelt sampai baris ketiga, immobilizer, ISOFIX, anti-theft system serta seatbelt indicator untuk mengingatkan pengemudi dan penumpang depan menggunakan sabuk pengaman.
Wuling Confero S 1.5 tipe C dijual dengan harga Rp 150.900.000 dan Wuling Confero S 1.5 tipe L dijual Rp 162.900.000. Terdapat opsi tambahan untuk Wuling Confero S, yaitu semi-leather seat dengan biaya tambahan Rp 2.000.000 dan pilihan semi-leather with captain seat dengan biaya tambahan Rp 3.000.000.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang