Hatchback Lesu, Suzuki Tetap Berani Luncurkan Baleno

Bogor - Pasar mobil di segmen hatchback bisa dibilang tidak secemerlang mobil MPV. Itu membuat para pabrikan yang dahulunya tak memiliki mobil MPV justru ikutan meluncurkan mobil untuk keluarga itu.

Bahkan ada juga produsen mobil yang baru pertama kali masuk ke Indonesia memilih untuk merilis produk pertamanya berupa MPV, seperti Wuling.

Namun itu berbeda dengan apa yang dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). SIS berani untuk mengenalkan produk terbarunya berupa mobil hatchback lewat Baleno. Baleno hatchback siap menantang Honda Jazz dan juga Toyota Yaris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SIS beranggapan, meski turun pasar mobil hatchback masih cukup potensial sehingga pihaknya pede untuk meluncurkan Baleno hatchback.

"Kalau melihat data Gaikindo kan kurang lebih 4.500, 5.000, 6.000 main di angka seperti itu lah taruhlah seandainya kita bisa mengambil pasar seperti performa suzuki seperti ini 10 persen saja bisa menambah volume jual," tutur Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel di Villa Aman D'sini, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/8/2017).

"Yang kedua preferensi orang untuk menggunakan hatchback menurut Suzuki makin tinggi karena kalau kita lihat dari periode 1990-1995 sampai dengan 2000 awal yang namanya eksekutif muda itu kebanyakan beli sedan untuk menunjukkan eksistensi. Ketika tahun 2004, 2005 preferensi orang untuk membeli sedan itu mulai berubah dengan adanya hatchback," lanjut Harold.

Saat ini memang SIS lebih menyasar ke segmen anak muda. Itu bisa dilihat dari beberapa produk yang diluncurkannya.

"Suzuki tahun 2016, 2017, 2018 mau fokus ke segmen anak muda, itu yang sedang kita targetkan dimana kita tahu sama tahu ngomongin Suzuki pikirannya fungsional dan lebih mature karena lini produk kita makin mature, kita sedikit kehilangan gap nih di segmen anak muda," tuturnya. (dry/ddn)