Memang, mesin diesel disebut lebih kotor. Apalagi setelah munculnya skandal emisi yang melanda Volkswagen dan beberapa pabrikan lainnya diduga melakukan hal yang sama. Dilansir Motor1, Senin (31/7/2017), langkah pertama yang akan dilakukan Mercedes-Benz adalah menyelidiki ulang secara menyeluruh kasus dugaan kecurangan emisi.
Daimler sebagai induk perusahaan yakin mesin diesel harus dipertahankan dengan memperbaikinya menjadi lebih ramah lingkungan demi memenuhi peraturan yang ada sebelum mobil listrik menguasai jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dieter juga menyatakan keyakinannya bahwa mesin disel akan punya andil penting seiring menuju kepada mobilitas listrik.
"Sampai saat itu, pengurangan CO2 selanjutnya akan dicapai melalui mesin pembakaran dan di sini diesel akan memainkan peran penting," ucapnya.
Komitmen Mercy untuk membenahi mesin disel ditegaskan dengan sebuah recall yang diumumkan pekan lalu yang melibatkan lebih dari tiga juta kendaraan diesel dari perusahaan tersebut.
Dana senilai $256 juta atau setara dengan Rp 3,4 triliun diperkirakan keluar dari kantong perusahaan untuk idenya membenahi sistem pembuangan perangkat lunak. Dengan begitu, dihadapkan mesin diesel akan lebih bersih. (khi/rgr)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?