Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, teknologi hybrid lebih sulit diterapkan di mobil yang berukuran yang lebih besar. Misalnya mobil MPV yang mampu menampung 7 orang penumpang.
"Space hybrid kan lebih banyak makan tempat, nanti enggak bisa tujuh seater. Untuk mobil kecil ya saat ini enggak bisa, makanya untuk hybrid ya mobil-mobil besar saja. Baterainya itu butuh tempat, mobil kan sekarang pakai ban cadangan, kalau ban cadangan dipindah ke kolong pun masih enggak ada tempat. Bisa saja, cuma seven seater dibilang lebih enggak manusiawi lagi," kata Jonfis kepada wartawan di Probolinggo, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin suatu hari akan ada, tapi apakah nanti loncatannya akan ke listrik langsung atau gimana, ya kita enggak tahu. Kalau Indonesia kebutuhan listrikya cukup, rumah tangga dan mobil bisa berbagi ya bisa saja," ujar Jonfis. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M