Honda: Lebih Sulit Aplikasikan Hybrid di Mobil yang Lebih Besar

Honda: Lebih Sulit Aplikasikan Hybrid di Mobil yang Lebih Besar

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 24 Jul 2017 09:15 WIB
Honda Accord Hybrid Foto: Pool (Motor1)
Jakarta - Mobil berteknologi hybrid menjadi kendaraan pilihan sebelum menuju era mobil listrik. Namun, dibanding mobil konvensional, mobil hybrid yang menggabungkan mesin bakar dan motor listrik membutuhkan ruang yang besar.

Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, teknologi hybrid lebih sulit diterapkan di mobil yang berukuran yang lebih besar. Misalnya mobil MPV yang mampu menampung 7 orang penumpang.

"Space hybrid kan lebih banyak makan tempat, nanti enggak bisa tujuh seater. Untuk mobil kecil ya saat ini enggak bisa, makanya untuk hybrid ya mobil-mobil besar saja. Baterainya itu butuh tempat, mobil kan sekarang pakai ban cadangan, kalau ban cadangan dipindah ke kolong pun masih enggak ada tempat. Bisa saja, cuma seven seater dibilang lebih enggak manusiawi lagi," kata Jonfis kepada wartawan di Probolinggo, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, kata Jonfis, belum ada studi soal mobil hybrid di MPV. Mungkin di masa mendatang ketika teknologi terus berkembang, bisa saja MPV menggunakan teknologi hybrid.

"Mungkin suatu hari akan ada, tapi apakah nanti loncatannya akan ke listrik langsung atau gimana, ya kita enggak tahu. Kalau Indonesia kebutuhan listrikya cukup, rumah tangga dan mobil bisa berbagi ya bisa saja," ujar Jonfis. (rgr/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads