Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jonfis Fandy mengatakan, mungkin mobil listrik akan booming di Indonesia tidak dalam waktu dekat. Sebab, mobil bertenaga listrik di luar negeri saja masih terus mengalami pengembangan.
"Booming masih lama kali ya, di Amerika saja berapa tahun dia. Itu kan teknologi yang belum mature banget, di Indonesia apalagi. Di luar negeri saja masih berkembang terus. Nanti 5 tahun ke depan, makin matang, akan lebih baik," kata Jonfis saat berbincang dengan detikOto di sela-sela acara media test drive all new Honda CR-V Turbo di Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal target pemerintah sebanyak 2.200 unit mobil listrik di 2025, Jonfis menilai bisa saja terealisasi. Apalagi jika disokong peraturan yang mendukung.
"Ya boleh saja, karena 2020 pun mungkin sudah banyak mobil listrik di luar negeri. Kalau 2025, peraturannya sudah jelas mungkin bisa saja. Kalau pembahasannya (peraturan) sudah ditentukan, kita semakin mudah, jejaknya semakin jelas. Masalah teknologi sudah ada. Tapi teknologi kan tidak serta merta diadopsi begitu saja dari luar masuk ke Indonesia," ujar Jonfis. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Sopir PO Rosalia Indah Ugal-ugalan di Tol: dari Bahu Jalan Langsung Potong Kanan
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid