Wuling Serap 3.000 Pekerja, Mayoritas Orang Indonesia, 5% dari China

Logo Wuling di Grille mobil Confero S (Foto: M. Luthfi Andika)

Cikarang -

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) sudah meresmikan pabrik produksi mobil China, Wuling di Indonesia. Pabrik yang berlokasi di Greenland International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Jawa Barat ini menyerap ribuan tenaga kerja.

Menurut Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, pabrik ini mempekerjakan setidaknya 3.000 karyawan.

"Untuk 3.000 karyawan ini termasuk di supplier," kata Xu Feiyun di pabrik SGMW Motor Indonesia di Greenland International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 3.000 tenaga kerja itu didominasi oleh pekerja dari Indonesia. PT SGMW Motor Indonesia masih mendatangkan tenaga kerja dari China.

"Yang dari China kebanyakan dari teknisi dan manajemen. Yang dari China ini tidak lebih dari 5 persen," kata Xu Feiyun.

Memang masih adanya tenaga kerja dari China ini untuk proses transfer teknologi. Menurut Xu Feiyun, pada 2 tahun ini sebanyak 5 persen karyawan dari China melakukan transfer teknologi agar pekerja di Indonesia mahir dan mampu untuk mengerjakan sendiri.

"Ke depan kami bisa mengurangi tenaga kerja dari China dan fokus ke (tenaga kerja) Indonesia," katanya.

Saat ini, pabrik Wuling memiliki kapasitas produksi terpasang 120.000 unit mobil per tahun. Jika kapasitas itu terpakai maksimal, kata Xu Feiyun, pihaknya bisa menggandakan jumlah pekerja di pabrik ini.

"Jika terpakai kapasitas 120.000 unit per tahun, tenaga kerjanya bisa mencapai 6.000 orang," katanya. (rgr/ddn)