Seperti yang disampaikan kepala pusat peneliti keamanan jalan dari Universitas Putra Malaysia, Law Teik Hua. Menurut Law, pemerintah Malaysia melakukan studi terkait struktur jalan tol di Italia, Jerman, dan Amerika Serikat sebelum akhirnya memutuskan struktur apa yang akan diterapkan disana.
"Memang tak dipungkiri jalan tol di Malaysia masih memiliki lubang dan permukaan yang tidak rata. Namun kerusakan itu lebih disebabkan oleh kondisi cuaca seperti hujan dan panas dan juga kendaraan berat yang melintas," kata Law seperti dikutip Paultan, Minggu (2/7/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap jalan tol pastinya dilengkapi berbagai fitur keamanan seperti Integrated Traffic Information System (ITIS) dan juga monitor jalan yang menggunakan kamera CCTV," jelas Law.
"Jalan tol juga memiliki batas kecepatan tertentu yang jika diikuti oleh para pengguna jalan maka kecelakaan pun bisa dikurangi," sambung Law. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini