Namun ada risiko yang harus ditanggung konsumen. Risikonya seperti apa itu?
"Kalau ada benefit ke konsumen akan kita lakukan (menerapkan turbo-Red). Namun untuk Honda Jazz, kalau kita kasih turbo itu harganya akan naik. Nah konsumen Indonesia sudah siap atau belum dengan itu?," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Civic atau CR-V dari pada menggunakan pajak 2.0 L, karena ada kebijakan tax (menggunakan mesin 1.5 L pajak lebih murah-Red), ditambah ada kemampuan konsumen di segmen itu membeli, jadi penambahan turbo menjadi tepat," katanya. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung