Menanggapi hal tersebut, Ferrari Jakarta menyatakan tidak ada kekhawatiran dengan adanya importir umum yang menghadirkan mobil-mobil eksklusif itu.
"Saya enggak tahu kalau itu, kita juga enggak merasa khawatir. Buat saya persaingan itu sehat, baik, asal bersaing secara postiif. Tanpa persaingan kan kita juga tidak bisa berkembang," ujar CEO Ferrari Jakarta, Arie Christopher di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ferrari adalah brand yang sangat kuat, mungkin terkuat di supercar, bahkan bukan hanya di mobil saja, tapi predikat brand nomor satu di dunia selama tiga tahun bertuturt-turut. Jadi saya sangat percaya dan optimis, kalau seseorang bermimpi beli mobil supercar, dan bisa menggapainya, pasti mencari Ferrari, karena tadi yang saya bilang Ferrari terkuat dibanding yang lain," pungkasnya.
(khi/ddn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?