Seperti yang tercatat dalam data penjualan Gaikindo Januari hingga April 2017, Toyota Avanza Transmover hanya terjual sebanyak 56 unit saja. Apa yang menjadi penyebabnya?
Vice President Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menjelaskan, kurang okenya penjualan mobil khusus taksi ini tidak lepas dari perkembangan taksi online yang semakin menjamur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini yang membuat, konsumen lebih banyak memilih Avanza untuk menjadi taksi online.
"Ternyata lebih baik beli Avanza sekalian, menurut konsumen. Karena selain bisa menjadi taksi online bisa juga dipakai pribadi. Ini yang membuat penjualan Transmover itu kurang," katanya.
Tidak sampai di situ, di lain sisi tumbuhnya taksi online, membuat taksi konvensional menunda untuk menambah armada mereka.
"Oleh karena itu demand-nya berkurang Transmover. Karena taksi company banyak melakukan review strategi. Belum ada penambahan pasokan," tambahnya. (lth/rgr)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru