Diberitakan Reuters, Minggu (14/5/2017), Jerman membuka jalan bagi industri otomotif untuk mengembangkan dan menguji mobil otonom. Parlemen Jerman menyetujui mobil otonom untuk diuji di jalanan.
Namun saat pengujian, seorang sopir manusia harus duduk di balik kemudi. Jadi, setiap saat sopir manusia itu bisa mengambil alih kemudi jika dalam keadaan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengemudi harus bertanggung jawab atas kecelakaan ketika kemudi mobil sedang ditangani. Namun, jika sistem otonom yang sedang aktif ketika kecelakaan yang disebabkan kegagalan sistem, pabrikan pembuatnya yang harus bertanggung jawab. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut