"Gonta-ganti oli itu menurut saya ada pengaruhnya, karena itu kan oli setiap pabrikan ada racikannya kan beda, ada chemical tertentu masing-masing brand, dan jika tercampur walaupun sedikit, sedikit banyak ada bahan kimia yang tidak match, tidak blend, gampangnya seperti minyak dan air," jelas pemilik bengkel G-Speed, Galih Laksono, di Jakarta.
"Kalau yang positif malah dia lebih lancar, tapi yang negatif dia tidak melumasi, sifat lubrikasinya jadi hilang, malah keset," lanjut Galih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sebaiknya begitu (menggunakan satu merek). Sebaiknya itu terus. Walaupun ada sih yang coba-coba gonta-ganti," tutur Galih. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar