"Gonta-ganti oli itu menurut saya ada pengaruhnya, karena itu kan oli setiap pabrikan ada racikannya kan beda, ada chemical tertentu masing-masing brand, dan jika tercampur walaupun sedikit, sedikit banyak ada bahan kimia yang tidak match, tidak blend, gampangnya seperti minyak dan air," jelas pemilik bengkel G-Speed, Galih Laksono, di Jakarta.
"Kalau yang positif malah dia lebih lancar, tapi yang negatif dia tidak melumasi, sifat lubrikasinya jadi hilang, malah keset," lanjut Galih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sebaiknya begitu (menggunakan satu merek). Sebaiknya itu terus. Walaupun ada sih yang coba-coba gonta-ganti," tutur Galih. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet