Tapi diakui oleh salah satu pengurus Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Haryo Girisagoro Bashirun Alim, merawat mobil kuno tak sesulit yang dibayangkan.
Bahkan menurutnya mobil kuno lebih mudah dirawat karena sistemnya belum terkomputerisasi sehingga saat mengganti suku cadang bisa dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enaknya mobil kuno tuh itu, alatnya aja bisa ngulik sendiri lah, maintenance sendiri," sambung Giri.
Soal suku cadang kata Giri, untuk mobil buatan Amerika, Chevrolet misalnya meski model jadul masih ada yang memproduksi spare partsnya disana.
"Yang susah dapetin mobilnya. Kalau perawatan gampang misalnya apa yang rusak, kaki-kaiya ada sebenernya mobil-mobil Bel Air di Amerika masih diproduksi panel-panelnya jadi kaya tamiya lah. Nanti kita bisa beli sendiri pake e-Bay," ungkap Giri. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus