Seperti dilansir Motor1, Rabu (26/4/2017), pihak Ford berpendapat bahwa perpaduan bambu dan plastik akan menghasilkan suatu material yang kuat. Selain itu, bambu juga merupakan bahan yang terbilang cukup murah serta pertumbuhannya cepat, hanya sekitar dua sampai lima tahun. Jauh lebih cepat dari tanaman lain yang membutuhkan setidaknya sepuluh tahun untuk menjadi dewasa.
Janet Yin, supervisor Ford di Nanjing Research and Engineering Center, menyatakan bahwa bambu merupakan material yang luar biasa dan memiliki banyak keunggulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para teknisi Ford juga telah melakukan beberapa uji coba yang menunjukkan bahwa bambu jauh lebih unggul ketimbang serat alami ataupun sintetis lainnya.
Pabrikan asal Negeri Paman Sam tersebut mengklaim bahwa bambu akan mampu bertahan hingga suhu maksimal 212 derajat Fahrenheit atau sekitar 100 derajat celsius, sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Meskipun begitu, Ford masih belum dapat memastikan kapan pemakaian bambu akan benar-benar diaplikasikan dalam proses produksi mobil mereka.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi