Jakarta - Untuk menekan emisi gas buang, produsen mobil tengah marak mengembangkan mobil hybrid atau listrik yang akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. Bagaimana perusahaan energi seperti Shell menyikapinya?
Shell menilai, saat ini mereka masih hanya fokus untuk melahirkan bahan bakar minyak saja. Seperti yang disampaikan General Manager Retail untuk Indonesia, Singapura, Hong Kong, Wahyu Indrawanto, di Jakarta.
"Bagaimana menyambut mobil listrik dan hybrid? Kita akan lihat evolusinya di masing-masing negara, fokus kita di Indonesia masih pada bahan bakar minyak (BBM)," kata Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Wahyu memastikan Indonesia merupakan salah satu negara penting untuk Shell. "Indonesia merupakan salah satu yang dilihat Shell. Karena ini bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain teknologi yang baru, kita juga ingin menambah kenyamanan konsumen. Tidak hanya isi BBM pelayanan juga akan kita tingkatkan," tambahnya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?