Supercar anyar Ferrari yaitu LaFerrari Aperta hanya diproduksi sebanyak 209 unit. Dari jumlah yang sedikit itu mobil bakal dimiliki oleh orang kaya Indonesia. Sebanyak 200 unit telah laku terpesan bahkan sebelum debut globalnya di Paris Motor Show 2016 lalu.
Sementara sisa 9 unit sengaja disiapkan untuk road show perayaan ulang tahun Ferrari yang ke-70. Managing Director of Ferrari Far East & Middle East, Dieter Knechtel mengatakan, ada konsumen dari Indonesia yang akan mempunyai LaFerrari Aperta.
"Jadi ada 209 unit yang kita produksi dan model tersebut kami dedikasikan untuk para pelanggan di dunia yang paling loyal, dan diantara mereka ada yang berasal dari Indonesia," ujarnya kepada wartawan di ICE BSD, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dan setelah debut globalnya tahun lalu di Paris Motor Show, LaFerrari Aperta dikatakan Dieter akan segera masuk ke garasi rumah konsumen tahun ini.
"Mobil yang telah kita perkenalkan pada konsumen akan diberikan tahun ini, jadi model tersebut akan sampai di Indonesia untuk konsumen yang mendapatkannya tahun ini juga," katanya.
![]() |
Untuk syarat mendapatkan supercar teranyar Ferrari ini pun tidak cukup mudah. CEO Ferrari Jakarta, Arie Christopher mengatakan, konsumen yang dapat memiliki mobil tersebut dipilih langusung oleh Ferrari pusat.
"Mobil ini khusus diperuntukan untuk top client, dan konsumen loyal Ferrari, yang membeli mobil ini harus dipilih langsung Ferrari. Kriterianya banyak, salah satunya hubungan yang baik dengan Ferrari, harus punya beberapa unit Ferrari, aktif mengikuti setiap acara Ferrari di Indonesia atau international," tuturnya.
![]() |
Lebih lanjut Dieter mengatakan, negara bagian Eropa mendominasi kepemilikan LaFerrari Aperta. "US (Amerika Serikat), UK (Inggris), dan Jerman, yang juga menjadi pasar terbesar Ferrari. Untuk Asia ada Jepang, kami mempunyai hubungan baik yang sudah lama kami jalin," tutupnya. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?