Dilansir Autonews, dana ini akan dialokasikan untuk 38 proyek, termasuk untuk pengembangan mobil beremisi rendah dan mobil otonom. Kementerian Ekonomi dan Industri Strategis Inggris pun menyatakan bahwa proyek ini akan membantu mempertahankan sekitar 2.400 lapangan kerja yang telah ada saat ini.
Para pabrikan juga dikabarkan sedang gencar mengembangkan produksi mobil ramah lingkungan demi memenuhi keinginan konsumen untuk kualitas udara yang lebih baik. Sayangnya pemerintah Inggris sebelumnya dirasa kurang mendukung penyediaan kebutuhan manufacturing untuk mobil listrik ini. Hal inilah yang kemudian dievaluasi oleh pemerintah yang akhirnya menghasilkan proyek triliunan rupiah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Business Secretary Inggris, Greg Clark, berpendapat bahwa dengan adanya bantuan dana ini, pabrikan kini harus lebih yakin untuk mengembangkan mobil listrik mereka di Inggris.
"Mobil beremisi rendah dan mobil otonom adalah masa depan. Dan sebagai pemerintah, kami berusaha menjadikan Inggris Raya sebagai salah satu yang terdepan dalam mewujudkan revolusi ini," jelas Clark. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut
Harganya Cuma Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Diserbu Konsumen