Risers Datsun Eksplorasi Seni Bertutur Sinrilik Khas Makassar

Risers Datsun Eksplorasi Seni Bertutur Sinrilik Khas Makassar

Muhammad Nur Abdurrahman - detikOto
Selasa, 21 Mar 2017 07:35 WIB
Foto: Muhammad Ridho Suhandi
Makassar - Makassar menjadi kota terakhir dari rangkaian Datsun Risers Expedition (DRE) 2, setelah digelar di empat daerah sebelumnya, yaitu Banda Aceh, Lampung, Malang dan Cirebon, yang digelar sejak 26 Agustus 2016 lalu.

12 Risers pilihan dan rombongan jurnalis otomotif yang ikut dalam DRE2 yang digelar selama 3 hari, (20-23/3/2017), akan mengeksplorasi keindahan alam dan kebudayaan di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam media gathering yang digelar Datsun Indonesi di hotel Aston, jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu malam (19/3), para Risers dan rombongan jurnalis diberi kesempatan untuk mengenal kebudayaan seni bertutur dipadu musik tradisional Keso-keso khas Makassar yang dinamai Sinrilik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Risers menyaksikan langsung pementasan seni Sinrilik dan mendengar penjelasan sejarah dari Rukanti Kresnaningsih, istri mendiang legenda Pasinrilik (pemain Sinrilik), Sirajuddin Daeng Bantang, yang berasal dari Kab. Gowa, Sulsel.

Menurut Rukanti, pertunjukan Sinrilik pernah dipentaskan suaminya di Kanada pada 1986 dan di Afrika Selatan pada 1988. Pementasan Sinrilik ini membuktikan kekayaan budaya khas Indonesia di dunia internasional, khususnya budaya Makassar yang saat ini perlu mendapat perhatian dan upaya pelestarian.

"Harapan kami, seni budaya Sinrilik khas Makassar tetap dilestarikan dan diteruskan generasi muda, jangan sampai kita hebat bermain seni musik dari negara lain, tapi lupa dengan kekayaan budaya yang kita miliki," ujar Rukanti.

Risers Datsun Eksplorasi Seni Bertutur Sinrilik Khas MakassarFoto: Muhammad Nur Abdurrahman


Sementara menurut Head of Marketing Datsun Indonesia Christian Gandawinata perbedaan DRE pertama dan kedua terletak pada fokus menggali kearifan lokal daerah-daerah yang dilintasi oleh para Risers Datsun.

"Pada DRE pertama kita banyak main jarak, kita melintasi 150 kota sepanjang Indonesia dengan jarak lebih 15.000 km untuk menguji daya tahan mesin Datsun Go. DRE kedua ini kita mau eksplorasi kearifan lokal di kota-kota yang kami singgahi, kita mau eksplorasi kota dan mendapatkan "knowledge" dari daerah itu," ujar Christian.

Risers Datsun Eksplorasi Seni Bertutur Sinrilik Khas MakassarFoto: Muhammad Nur Abdurrahman


Rangkaian DRE 2 di Sulsel ini diawali Datsun Karnaval di Pantai Losari Senin pagi, lalu akan memulai ekspedisi dari benteng peninggalan Kerajaan Gowa abad ke-17 Benteng Pannyua atau Benteng Fort Rotterdam di kawasan pesisir Makassar, lalu ke kawasan Karst di Rammang-rammang dan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Kab. Maros.

Setelah melakukan aksi sosial dengan membagikan 1.500 buku dan menggelar Kelas Inspirasi Datsun di Makassar, para Risers akan melanjutkan perjalanannya ke pusat perakitan kapal tradisional Phinisi di Tana Beru dan penangkaran penyu di Pulau Liukang Loe dan berwisata di pantai pasir putih Tanjung Bira, Kab. Bulukumba.

"Lewat DRE 2 ini kami ingin membuktikan keandalan Datsun sebagai partner untuk menjelajahi surga tersembunyi yang ada di negeri kita sendiri, serta pengalaman para risers dapat menginspirasi untuk membantu melestarikan alam dan kebudayaan Indonesia yang sangat kaya," pungkas Christian. (mna/ddn)

Hide Ads