Namun hingga saat ini mobil tersebut belum akan dihadirkan versi produksinya di Indonesia, mengingat infrastruktur gas serta aturan yang belum memadai.
"Kan masalah gas merupakan bukan baru juga ya, tapi dedikasi terhadap gas ini kelihatan sekarang lebih keras. Dulu cuma wacana saja tapi sekarang sudah mulai pemerintah lebih ada arah kesana lah gitu, dan tentunya gas merupakan pilihan lebih murah dibanding BBM. Jadi saya pikir punya masa depan juga," ungkap Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT HPM, Jonfis Fandy di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jonfis, sebenarnya teknologi CNG tersebut sangat menguntungkan dari segi biaya terutama ke konsumen yang memiliki mobil berkapasitas kecil.
"Itu memberikan benefit pada konsumen karena dari segi operasional cost kan jauh lebih murah untuk mobil-mobil menengah ke bawah kan Rp 100 ribu saja itu pengaruh sebenarnya untuk mereka," tutur Jonfis. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...