CEO Intel, Brian Krzanich, menyatakan bahwa dengan pembelian sebesar 15,3 juta dolar ini, Mobileye diharapkan akan menjadi 'mata' bagi mobil otonom untuk melihat dunia, sementara Intel yang akan menjadi otak yang mengatur arah mobil tersebut.
"Kini kita sudah begitu sering membahas mengenai model mobil masa depan, untuk tahun 2020, 2021, dan seterusnya. Saya rasa sudah saatnya kami terlibat untuk mengembangkan platform ini," ujar Krzanich seperti diberitakan CNBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin banyak yang bertanya, apa pentingnya bagi Intel untuk mengembangkan teknologi mobil otonom. Jawabannya hanya satu, data. Semua perusahaan otomotif kini bergantung dengan kinerja komputer dan berbagai jenis data. Kini itulah yang penting, bukan lagi tenaga kuda," ujar Krzanich.
Krzanich menegaskan bahwa mobil otonom nantinya akan hadir lebih dari sekadar mobil biasa. Mereka sama canggihnya seperti drone, robot, dan perangkat berteknologi tinggi lainnya.
"Semua ini akan berhubungan dengan visi komputer, dan bagaimana visi tersebut dapat memberikan perubahan pada dunia," jelas Krzanich. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Kenapa SPBU Shell Kosong Terus?