Sebelum diluncurkan, detikOto bersama jurnalis Asia lainnya yang diundang PT Eurokars Motor Indonesia berkesempatan mengunjungi proses pembuatan New Mazda CX-5 generasi kedua di pusat pabrik Mazda seluas 27.126 meter persegi di Ujina Hiroshima, Jepang, beberapa hari lalu.
Pabrik Mazda ini terletak di kawasan tepi teluk Hiroshima. Di sana detikOto menyaksikan proses pembuatan Mazda mulai dari pencetakan lembaran baja untuk bahan body mobil hingga proses perakitan body dari mulai pemasangan sasis, pengecatan hingga perakitannya utuh menjadi mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Muhammad Nur Abdurrahman |
Di pabrik Mazda di Hiroshima setiap harinya rata-rata memproduksi 100 mobil per hari. Di pabrik ini pula turut diproduksi seri Mazda lainnya, seperti Mazda3, CX-3, CX-9, MX-5 dan roadster kembarannya, Fiat Spider.
Hideyuki Saito, staff manager Global Product Corporate Communication Mazda Motor Corp, menyebutkan rata-rata setiap tahunnya dua pabrik Mazda Jepang, di Hiroshima dan Hofu mampu memproduksi 1 juta unit mobil.
New Mazda CX-5 ini dilengkapi teknologi terbaru G-Vectoring Control (GVC), teknologi kontrol mobil yang terasa lembut dan stabil yang dirasakan pengemudi maupun penumpangnya ketika berbelok tiba-tiba atau saat menikung yang hanya dimiliki Mazda generasi ke-6 terbaru.
Foto: Muhammad Nur Abdurrahman |
New Mazda CX-5 SKYACTIV-G 2.5 L saat ini belum diketahui kapan diluncurkan di Indonesia. Rencananya New Mazda CX-5 akan menantang pesaingnya Honda CR-V dan Nissan X-Trail.
Di Jepang mobil ini langsung laris manis. Hanya dalam 1,5 bulan sejak pemesanan dilakukan, penjualannya melampaui 3,8 kali lipat dari yang ditargetkan. Mazda sendiri menargetkan bisa menjual sebanyak 2.500 unit per bulan di Jepang, namun sampai awal Februari lalu 9.055 unit laris dipesan.
(mna/ddn)












































Foto: Muhammad Nur Abdurrahman
Foto: Muhammad Nur Abdurrahman
Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru