Ini Alasan Organda Ragu LCGC Cocok Dijadikan Taksi

Ini Alasan Organda Ragu LCGC Cocok Dijadikan Taksi

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 21 Feb 2017 16:35 WIB
Jajaran LCGC (Foto: detikOto)
Jakarta - Kementerian Perhubungan merestui mobil low cost green car (LCGC) dengan kapasitas 1.000 cc menjadi taksi online. Meski demikian Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) memiliki kekhawatiran, LCGC dirasa kurang cocok untuk menjadi transportasi umum.

Seperti yang disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Organda, Ateng Haryono, kepada detikOto.

"LCGC itu misalnya boleh (menjadi taksi online-Red), tapi pengguna itu akan lebih nyaman kalau menggunakan mesin yang lebih tinggi," kata Ateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena menurut Ateng jika taksi menggunakan mobil LCGC dengan kapasitas mesin 1.000 cc dan memiliki dimensi yang lebih kecil, mobil ini kurang nyaman untuk berkendara jauh.

"Level itu (di atas 1.000 cc-Red) pasti lebih nyaman. Kalau orang menggunakan mobil 1.000 cc, itu untuk perjalanan yang sedikit (dekat-Red) itu tidak apa-apa," ujar Ateng.

"Nah kalau yang kendaraan 1.200 cc-1.500 cc, itu pasti lebih nyaman untuk perjalanan lebih jauh. Selain itu space-nya lebih luas, itu pasti. Sehingga kenyamanan pengguna yang harus menjadi pertimbangan," kata Ateng.

Sehingga lanjut Ateng, pemerintah disarankan untuk bisa mempertimbangkan kembali kebijakan diperbolehkannya LCGC sebagai kendaraan umum.

"Ini harus dipertimbangkan, jika menggunakan kendaraan kecil (sebagai kendaraan umum-Red). Dan kalau dari dari sisi dimensi mobil yang lebih besar, mereka punya standar safety yang lebih bagus," katanya. (lth/rgr)

Hide Ads