Pembuat mobil asal Jepang itu memang telah bekerja untuk memperbaiki Prius PHV terbaru agar lebih ramah lingkungan yang menjadi ciri khasnya. Komponen canggih dan futuristik telah ditambahkan sehingga pengisian ulang baterai bisa lebih cepat.
Baterainya kini menggunakan baterai ion lithium berkapasitas yang lebih besar. Digabungkan dengan efisiensi di sistem plug in hybrid-nya, jarak jelajah dalam mode listrik meningkat menjadi 68,2 km. Pada mode listrik juga, mobil bisa mencapai kecepatan 135 km per jam. Sementara untuk konsumsi BBM-nya mencapai 37,2 km/L dengan menggunakan mesin bensin 1.800 cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plug in hybrid, selain diisi oleh mesin bakar, baterai-nya juga bisa dicas Foto: Toyota |
Berkendara dalam jarak dekat misalnya untuk berbelanja, plug-in hybrid berperan seperti halnya mobil listrik yang tidak mengonsumsi bahan bakar apapun. Kini Toyota memposisikan mobil-mobil plug-in hybrid sebagai kendaraan inti yang bisa diandalkan dalam memenuhi tantangan kendaraan ramah lingkungan Toyota di 2050. Tantangan tersebut mengusung misi agar mobil, orang, dan lingkungan bisa hidup harmonis dan berencana untuk menguatkan produk di segmen ini.
Foto: Toyota |
Di Januari 2012, Toyota meluncurkan Prius PHV dengan tujuan mempromosikan mobil bertenaga listrik. Sejak peluncurannya, penjualan Prius mencapai telah mencapai 22.000 unit di Jepang, 75.000 unit di seluruh dunia termasuk Amerika dan Eropa.
Untuk mengisi baterai juga bisa menggunakan sel surya di atap mobil Foto: Toyota |
Fitur khusus yang dinamakan New Welcab bakal diluncurkan pada April. Model baru ini memungkinkan penumpang di kursi depan memutar dan menggeser posisi kursi membuatnya mudah untuk akses keluar dan masuk mobil sehingga meringankan beban para pengasuh.
Toyota menargetkan, Prius baru ini bisa terjual 2.500 unit di Jepang. Spesifikasi Prius Plug-in hybrid
- Mesin model 2ZR-FXE
- Kapasitas 1.797 cc
- Tenaga maksimal 72 kW [98 PS]/5,200 rpm
- Torsi maksimal 142 Nο½₯m [14.5 kgfο½₯m]/3,600 rpm
- Model motor listrik 1NM/1SM
- Kapasitas motor 53 kW [72 PS]/23 kW [31 PS]
- Maksimum torsi 163 Nο½₯m [16.6 kgfο½₯m]/40 Nο½₯m [4.1 kgfο½₯m]
- Baterai ion lithium
- Voltage 3.7 V
- Kapasitas 25 Ah
- Total electric power 8.8 kWh
(dry/lth)












































Plug in hybrid, selain diisi oleh mesin bakar, baterai-nya juga bisa dicas Foto: Toyota
Foto: Toyota
Untuk mengisi baterai juga bisa menggunakan sel surya di atap mobil Foto: Toyota
Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa