Gang-gang 'berlabel' merek kendaraan ini tersebar di beberapa RT yang masuk wilayah RW 6, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat. Selain tiga nama gang tadi, 'kampung' ini ada memiliki Gang Holden, Impala, Morris, Daihatsu, Yamaha, Suzuki, dan Honda. Selain itu tercatat satu gang bernama Panser.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti diungkapkan Arum (75), salah satu sesepuh warga. Perempuan tersebut tinggal di daerah ini sejak 1965. Rumahnya berada di Gang Opel.
![]() |
"Dulunya, pas tahun 1965, daerah ini hamparan sawah. Banyak kebun pisang. Saya dan suami tinggal duluan di sini, waktu itu belum banyak rumah," ucap Arum kepada detikOto di tempat tinggalnya, Kamis (26/1/2017).
![]() |
Arum dan mendiang suaminya bisa disebut sebagai generasi awal yang bermukim di 'kampung' ini. Segelintir pituin di daerah tersebut sudah tutup usia dan tinggal di luar Kota Bandung.
"Nah, saya ingat pada tahun 70-an, barulah gang di daerah ini menggunakan nama-nama merek mobil," tutur Arum.
Sebelum pembangunan rumah-rumah dan pemberian nama gang, sambung Arum, area tanah di RW 6 sudah berupa kavling. Tata letak jarak antar rumah dan ruang jalan ini telah dipersiapkan matang guna memudahkan pemberian nama-nama gang.
![]() |
Meski begitu, Arum tidak hafal detail soal cikal bakal kenapa nama gang harus merek mobil. Dia mengetahui ada lima orang warga setempat memelopori pemberian nama gang-gang tersebut yaitu antara lain Toha, Atim, dan Ata (suami Arum).
"Dulu daerah ini ada sejumlah bengkel. Ada bengkel mobil namanya Marwa (sekarang menjadi kantor DPRD Kota Bandung), terus bengkel khusus kendaraan militer, dan bengkel bus DAMRI (sekarang jadi Gedung PKK). Sepertinya dari obrolan warga dan orang bengkel itulah kemudian gang-gang di sini dinamai merek-merek mobil," tutur Arum.
Henhen (55), warga lainnya, sejak 1965 tinggal di RT 5 RW 6. Dia menyebut identitas gang-gang yang memakai nama merek kendaraan terkenal itu sudah 'lahir' pada 1970. "Waktu saya masih anak kecil, nama-nama gang merek mobil ini sudah ada. Memang waktu itu lagi ramai kendaraan buatan Eropa dan Jepang," tutur Henhen. (bbn/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?